Saturday, January 17, 2009

Selanjutnya.....

Tuesday, January 13, 2009

Acara Wisuda STMiss

Sungguh suatu hal yang menyenangkan ketika kita bisa melihat orang-orang bertumbuh dan berkembang serta berhasil meraih apa yang dicita-citakannya. Hal ini juga yang saya rasakan ketika saya mengikuti acara Wisuda STMiss Yogyakarta di bulan November tahun lalu....


Selanjutnya.....

Sunday, January 11, 2009

2009 Tahun Perubahan


Sudah lama rasanya negeri ini mengalami krisis. Sejak runtuhnya rezim Orde Baru di bawah pimpinan mantan presiden Soeharto, sejak dimulainya masa reformasi, sampai dengan saat ini, rasa-rasanya krisis yang menimpa bangsa ini kok belum selesai-selesai juga. Sudah banyak pemimpin yang berganti dimulai dari BJ Habibie, KH Abdurahman Wachid, Megawati Soekarnoputri dan terakhir Susilo Bambang Yudhono tetapi rakyat tetap mengalami penderitaan. Krisis semakin menjadi, dan penderitaan rakyat dijadikan komoditas politik bagi segelintir orang-orang terhormat yang saat ini sedang ingin meraih kekuasaan.
Saya sendiri secara pribadi sedih, bosan dan jengkel bila merasakannya. Di satu sisi pemerintah selalu menjual keberhasilannya dalam melaksanakan pembangunan, tetapi disisi lain banyak rakyat yang menderita, mulai dari busung lapar, wabah penyakit, banyaknya pengangguran dan lain sebagainya. Di satu sisi pemerintah mendengung-dengungkan keberhasilannya dalam menegakkan hukum, tetapi disisi lain kita melihat pemerintah tak berdaya mengatasi kekerasan-kekerasan masa yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Bahkan................ pemerintah (menurut saya) seakan-akan dibuat tak berdaya dengan masalah lapindo Brantas saat ini?????
Atau..... mungkinkah masalah-masalah ini sengaja dibiarkan untuk dapat dijadikan barang jualan di Pemilu 2009 nanti?
Wah....wah... kok semakin parah ya rasanya?

Selanjutnya.....

Saturday, January 10, 2009

Hebohnya Tahun Baru

Seperti biasanya, tidak berbeda dengan tahun-tahun terdahulu, setiap akan memasuk tahun baru maka profesi yang sangat laris dan selalu menjadi idola (karena selalu ditunggu-tunggu banyak orang dan sering ditayangkan di Televisi) adalah peramal. Entah mengapa, kalau saya boleh berkomentar, profesi peramal dan ramalannya ini dari tahun ke tahun makin laris dan ramai saja. Artinya, dari tahun ke tahun semakin banyak orang yang menggemari ramalan, acara-acara ramalan di telivisi dan lain sebagainya, juga dari tahun ke tahun semakin banyak datang tukang ramal-tukang ramal baru. Nggak percaya....? Coba perhatikan acara di TV dan iklan-iklan di koran.

Anehkan? Padahal bangsa ini adalah bangsa yang selalu mendengung-dengungkan sifat keagamisan. Bangsa yang selalu merasa bahwa nilai agama adalah pondasi utama dalam membangun masyarakatnya. Tetapi fakta di lapangan apa yang terjadi ?

Siapa yang salah? Agamanya atau para pemuka agama dalam mengajarkan nilai-nilai agamanya? Agamanya atau pemimpin agamanya yang seharusnya menjadi contoh dalam bertingkahlaku? Ataukah agama di negeri ini sudah dijadikan alat untuk berpolitik, menaikkan rating popularitas seseorang atau alat untuk kepentingan sesaat?

Wah....wah..saya jadi semakin bingung...... Bagaimana pendapat Anda tunggu pendapat saya dilain waktu.

Selanjutnya.....

Akhirnya harus berani...........

Akhirnya harus berani, itulah ungkapan yang seharusnya saya lakukan, setelah beberapa waktu lamanya selalu hanya berkeinginan memiliki media untuk tulis menulis dan tukar menukar informasi secara online. Tetapi karena hal ini selalu saja hanya rencana dan rencana saja, serta takut bagaimana dan dimana harus memulainya maka yang terjadi tidak ada hal yang terjadi.

Padahal banyak teman yang menyarankan, cobalah belajar membuat blog sendiri, karena hal itu sangat mudah dilakukan dan dipraktekan. Karena tertarik atas saran itu, saya mulai membeli buku-buku tentang bagaimana cara membuat blog, tetapi hanya berhenti sampai disini saja. Karena satu dan lain hal, buku-buku yang saya beli hanya tersimpan dilemari buku sebagai penambah daftar perpustakaan pribadi saya.

Tetapi diawal tahun 2009, saya teringat kembali tentang keinginan saya memiliki media untuk tulis menulis dan tukar menukar informasi secara online, dan keinginan tersebut saya jadikan tekad agar dapat terwujud. Meskipun baru mulai setahap demi setahap, akhirnya mau tidak mau, suka tidak suka Akhirnya saya harus berani........ Berani mencoba, berani bereksprimen dan berai menerima kritik dan saran .......... dalam membuat blog hari ini

Selanjutnya.....